Selasa, 05 Januari 2021

TELUR KOTAK


(humor) 

Kawan, jika Anda penasaran dari mana asal kekayaan nenek yang terbilang sampai 3 M kemarin, ikuti kisah di bawah ini. 

Pada suatu hari nenek tersebut sengaja datang ke sebuah bank dengan berdandan lusuh, dan memakai balsem yang baunya menyengat hidung. Dia membawa satu koper uang kertas. Di pintu masuk, nenek tersebut dihadang oleh satpam karena dikira nenek dengan gangguan pikiran atau hanya iseng. 
"Mau kemana Nek?" tanya satpam dengan galak
"Mau nabung" jawab si nenek ketus
"Sebentar Nek, kami harus memeriksa koper itu.  Jangan-jangan isinya bom!," kata satpam masih dengan kegalakan yang sama

Betapa kagetnya satpam bank tersebut ketika melihat uang pecahan ratusan ribu memenuhi koper tersebut. 
Dengan takzim dia mengembalikan koper tadi dan menyatakan siap membantu si nenek. 

"Mana direktur bank ini? Saya mau ketemu langsung sama direkturnya.." kata si nenek kemudian. Lantas satpam itu pun mengantarkan si nenek untuk bertemu dengan direktur bank di ruangannya. 

"Ada yang bisa dibantu Nek, apa benar nenek mau menabung di sini?" tanya direktur bank tersebut. 
"Betul", jawab si nenek ketus. 
"Memangnya mau menabung berapa Nek?" tanya direktur bank lagi
"Satu milyar", jawab nenek lagi dengan serius
"Maaf Nek, bukannya enggak percaya, tapi kalau boleh tahu Nenek ini kerjanya apa kok bisa  punya uang sebanyak itu Nek?" tanya direktur bank lagi
"Saya menang taruhan dengan tetangga saya" jawab si nenek santai 

Direktur bank itu kian penasaran dengan jawaban si nenek dan bertanya lagi, "Taruhan seperti apa Nek yang bisa menghasilkan uang satu milyar?"

"Anda mau tahu contohnya Pak Direktur?"
"Jika Anda enggak keberatan Nek"
"Contohnya begini, saya berani bertaruh sebesar Rp 50 juta, bahwa telur Bapak pasti hanya ada satu dan bentuknya kotak! Berani menerima taruhan saya?" kata si nenek memberi contoh taruhannya. 

Karena yakin telurnya ada dua dan bentuknya tentu tidak kotak, alias bulat lonjong, maka direktur itu menerima tantangan si nenek. Dia yakin bakal memenangi uang sebesar Rp 50 juta. 

"Ok Nek, saya terima tantangan Anda. Saya juga berani bertaruh 50 juta, karena saya yakin telur saya ada dua dan bentuknya tidak kotak"

"Baik Pak Dir, besok saya akan kemari jam tujuh pagi bersama dengan pengacara saya, kita buktikan bersama besok kebenarannya" kata si nenek
***

Nenek itupun berlalu dari bank dan kembali keesokan harinya. 

Sambil bersiul riang, pagi sekali sang direktur sudah mandi sambil memeriksa kembali telurnya, untuk memastikan bahwa bentuknya masih bulat lonjong, tidak berubah menjadi kotak! Dan ketika semuanya masih berada dalam kondisi normal, sang direktur bergegas menuju ke kantornya. 

Di salah satu ruangan bank, telah hadir nenek bersama pengacaranya, dan beberapa saksi, juga uang taruhan mereka. 

"Sudah bisa kita mulai Pak Dir?" kata nenek memastikan
"Sudah", jawab sang direktur bank sambil membuka celananya dan mempersilakan nenek untuk memeriksa telurnya. Pada saat si nenek memegang telur pak direktur, tetiba saja pengacara si nenek menangis sambil membentur-benturkan kepalanya ke tembok. 

Menyadari hal itu, sang direktur bertanya, "Pengacara Anda kenapa Nek?" 
"Oh, tidak apa-apa Pak Dir, dia hanya kalah taruhan dengan saya. Kemarin pagi dia ngasih tantangan, jika saya  bisa memegang telur seorang direktur bank, maka dia akan memberi saya uang 1 M. Saya menyetujui asal nilai taruhannya dinaikkan menjadi 1 M 50 juta!" jawab si nenek penuh kemenangan"

Moral dari cerita ini: Anda ingin cepat kaya? Ikuti cara nenek itu! Wkwkwk

Wkwkwkw

Tabik
-haridewa-
Happiness Life Coach

Minggu, 03 Januari 2021

ATM

Seorang wanita tua berada di konter penarikan uang di sebuah bank dan berkata, “Saya ingin mengambil uang Rp 100 ribu"
Sambil mengembalikan buku tabungannya, teller itu menjawab, "Maaf Nek, untuk penarikan kurang dari Rp 1 juta, silakan gunakan ATM."

Wanita tua itu bergeming dari posisinya dan ingin tahu alasannya. Dengan kesal teller itu menjawab lagi, “Ini adalah aturannya Nek. Silakan bergeser jika tidak ada keperluan lain. Ada antrean pelanggan di belakang Anda."

Wanita tua itu tetap diam selama beberapa detik, kemudian mengembalikan buku tersebut kepada teller dan berkata, "Tolong bantu saya menarik semua uang yang saya miliki."

Teller tercengang ketika dia memeriksa saldo rekening wanita tersebut. Dia menganggukkan kepalanya, membungkuk dan dengan hormat mengatakan kepadanya, "Maaf Nek, Anda memiliki dana Rp 3 miliar   di rekening Anda dan bank tidak memiliki banyak uang tunai saat ini. Bisakah Anda membuat janji dan datang lagi besok?"

Wanita tua itu kemudian bertanya berapa banyak yang bisa dia tarik dengan segera.
Teller memberi tahu berapa pun jumlahnya hingga Rp 30 juta. 

"Baiklah, tolong beri saya Rp 30 juta sekarang", katanya. Beberapa saat kemudian teller tersebut menyerahkan satu kantong uang dengan sangat ramah dan hormat pada wanita tersebut. 

Wanita tua itu memasukkan Rp 100 ribu ke dalam dompetnya dan meminta teller untuk menyetor Rp 29,9 juta kembali ke rekeningnya! Wkwkwkwk...! 

Moral dari kisah ini: 
- Jika satu cara tidak berhasil, gunakan cara lain 
- Jangan macam-macam dengan orang tua, mereka sudah makan asam garamnya kehidupan seumur hidup mereka! 

Tabik

-haridewa-

Sabtu, 02 Januari 2021

Piyama Baru


(Humor) 


Seorang pria menelepon istrinya dan berkata, "Sayang, Bos memintaku untuk pergi menemaninya memancing di Kepulauan Seribu dengan beberapa koleganya.
Kami akan pergi selama seminggu. Ini adalah kesempatan baik bagiku untuk mendapatkan promosi yang aku inginkan, jadi bisakah kamu mengemas pakaian yang cukup untuk seminggu dan juga menyiapkan peralatan pancingku?. Kami akan berangkat langsung dari kantor &  mampir ke rumah untuk mengambil barang-barang tersebut"
"Oh ya, jangan lupa kemasi juga piyama sutra biruku yang baru itu."

Sang istri sebenarnya agak curiga dengan rencana ini, namun sebagai istri yang baik, dia melakukan semua yang diminta suaminya. 

Seminggu kemudian sang suami pulang dan terlihat sedikit lelah namun dengan wajah cerah. 

Sang istri menyambut suaminya dan bertanya apakah dia menangkap banyak ikan. 

Sang suami menjawab dengan antusias, "Ya, tentu saja. Kami menangkap banyak ikan kerapu, beberapa kakap, dan beberapa ikan marlin. Itu aku bawakan beberapa ekor untuk kamu masak."

Kemudian dengan wajah seolah agak kesal dia bertanya kepada istrinya, " Ngomong-ngomong kok kamu enggak mengemas piyama sutra baruku, seperti yang sudah aku minta?" 

Hadirin yang berbahagia, Anda akan menyukai jawaban sang istri! 

Dia menjawab dengan kalem, "Aku melakukan semua permintaanmu kok. Piyama barumu ada di dalam kotak pancingmu!"

Wkwkwkwkw...... 


Tabik
-haridewa-

Pesan moral: Don't try at home