Senin, 11 Desember 2023

Jin Aja Nyerah!


Suatu malam, ketika sedang berjalan di sepanjang pantai Marina-Anyer, seorang pria menemukan lampu tua yang diletakkan di atas batu. Ketika ia mengambil dan menggosoknya, sesosok jin mendadak muncul.

“Baik, cukup sudah!” bentak jin itu. “Ini keempat kalinya dalam bulan ini
orang menggangguku! Aku begitu marah sampai aku hanya akan memberimu satu permintaan bukannya tiga! Jadi ayolah, ayo! Katakan apa yang kau inginkan, dan jangan membuang waktuku seharian!.”

Orang itu berpikir cepat, kemudian berkata, “Mmmm, aku selalu ingin pergi ke Way Kambas untuk melihat sepak bola gajah, tetapi aku takut terbang dan aku cenderung mabuk laut di
atas kapal. Bagaimana kalau kau buatkan aku jembatan dari sini ke Lampung?
Dengan begitu, aku bisa naik mobil ke sana.”

Jin itu tertawa, kemudian berkata, “Jembatan ke Lampung?! Kau pasti bercanda? Bagaimana aku bisa mendapat penyangga yang sampai ke dasar samudera? Itu membutuhkan terlalu banyak baja, dan sangat banyak beton! Belum lagi dengan adanya gunung anak krakatau maka dasar selat Sunda ini sangat labil, akan sulit mendapatkan pondasi yang kuat. Itu sama sekali tidak bisa dilakukan! Pikirkan permintaan lain!” 
Kecewa, pria itu berusaha keras untuk memikirkan permintaan lain.

Akhirnya ia berkata, “Baiklah, aku punya keinginan lain. Aku menikah sudah puluhan tahun, dan sampai saat ini aku belum bisa mengerti istriku. Aku berusaha dan berusaha untuk menyenangkannya, tetapi tidak ada yang berhasil. Aku tidak tahu di mana kesalahanku. Satu permintaanku adalah untuk mengerti istriku… tahu bagaimana sebenarnya perasaannya ketika dia membisu padaku… tahu mengapa dia menangis … tahu apa yang dia inginkan ketika dia tidak memberitahu aku apa yang sebenarnya dia inginkan… aku ingin tahu apa yang membuatnya benar-benar bahagia.”

Sunyi sejenak, kemudian jin itu berkata, “Kau mau jembatan itu berjalur dua atau empat?”

Wkwkwkw jin aja nyerah! 

Moral of Story
-Pekerjaan sulit dapat terlihat mudah jika kita telah melihat pekerjaan yang lebih sulit.
-Dalamnya laut bisa diukur, dalamnya hati istri siapa yang tahu?
-Jika suatu hari Anda nemu botol di pantai jangan diambil, buang saja ke laut. Dia gak bakal bisa bantu Anda menyenangkan istri Anda. 

Tabik
-haridewa-

Tidak ada komentar: