Jumat, 09 Mei 2008

Afirmasi

Istri Ucok masih marah marah karena Ucok belum berhasil memuaskannya. Atas saran temannya yang lain, kali ini Ucok pergi ke seorang psikolog. Psikolog ini terkenal dengan Terapi Afirmatifnya. Artinya, semua pasiennya diajarkan untuk selalu mengulang kata-kata sugesti positif yang berguna untuk melawan masalah mereka. Seorang pecandu rokok dapat disembuhkan dengan selalu mengulang kata-kata, ’Merokok akan membunuhku’ setiap pagi. Dan setelah menceritakan semua permasalahannya, psikolog tadi memberikan sebuah tips jitu. Sebuah afirmasi.
Begitulah, Ucok pulang ke rumah, dan kali ini ternyata dia berhail memuaskan istrinya. Kehidupan rumah tangga Ucok sudah mulai membaik. Setiap kali ’bertempur’, Ucok selalu menang. Hanya saja lama-lama istrinya curiga, karena setiap kali mau bertempur Ucok selalu masuk ke kamar mandi dulu selama 15 menit. Suatu hari diintipnya Ucok ketika sedang berada di dalam kamar mandi. Dilihatnya suaminya sedang menghadap ke dinding, sambil kepalanya tertunduk melihat ke anunya. Tangannya mengepal bergerak ke atas dan ke bawah seolah sedang memberikan semangat kepada anunya. Namun Ani tidak bisa mendengar kata-kata yang diucapkan Ucok berulang-ulang. Dengan mengendap-endap Ani mendekat, dan betapa terkejutnya dia ketika akhirnya mendengar dengan jelas kata-kata suaminya: ”DIA BUKAN ISTRIKU, DIA BUKAN ISTRIKU, DIA BUKAN ISTRIKU”

previous..                                                                                                 next..

Tidak ada komentar: