Sabtu, 21 Januari 2023

Madu Asli



Once upon a time, ketika jaman kuliah, saya jalan-jalan di Malioboro. Saat itu pedagang kaki lima masih menguasai daerah tersebut. Hampir semua jenis dagangan berbau oleh-oleh khas Yogya bisa ditemukan di sana. Mulai dari batik, kerajinan tangan, kaos, sampai berbagai makanan khas kota pendidikan tersebut. Harga yang ditawarkan pun sebenarnya sudah sangat murah bagi para pendatang, namun bagi kami penduduk lokal, tips yang kami lakukan adalah dengan menawar setengah harga dulu. Jika gak dilepas, artinya modal mereka memang lebih dari setengah. 

Waktu itu saya sedang membutuhkan madu asli, dan setelah berjalan beberapa saat, saya menemukan seorang bapak tua yang membuka lapak madu di depan sebuah toko batik. Selain madu yang sudah dipajang di dalam botol sirup ukuran 400 ml, ada juga ember berisi madu dan sarang tawonnya. 

"Niki madu asli nggih Pak"
"Asli Nak"
"Pinten sak botol"
"Murah kok Nak, 50 ewu kemawon"
"Wah, tasih awis Pak. Biasane namung 25 ewu. Angsal nggih"
"Mboten angsal Nak. Rugi kulo"
"Lha kok?"
"Wong modal nggo tuku gulo jowone wae wis 30 ewu kok!"


Wkwkwk, gajadi beli deh..... 

Tabik
-haridewa-

Tidak ada komentar: