Rabu, 18 Januari 2023

MASTER TRAINER

Suatu hari terjadi wawancara dari sebuah media masa kepada seorang master trainer yang sedang naik daun. Berikut petikan wawancaranya:


Wartawan (W) : "Selamat ya, saya dengar lembaga Anda sedang naik daun. Banyak instansi baik pemerintah maupun swasta yang menggunakan jasa lembaga Anda". 

Master Trainer (MT): "Ya, begitu deh"

W:  "Saya dengar Anda satu-satunya master trainer di lembaga Anda. Dengan reputasi dan prestasi sebesar ini bagaimana lembaga Anda memanage-nya?"

MT: "Dibutuhkan strategi dan kecerdasan tersendiri sehingga kami bisa establish sampai sebesar ini, bahkan di masa pandemi sekarang ini. Kami menggunakan keluwesan penari, kecepatan pelari dan ketangguhan samurai dalam mengambil kebijakan training  kami. Itulah alasan kenapa sampai sekarang klien-klien kami merasa kami manjakan sehingga mereka tak kan pernah pindah ke lain hati"

W: "Terimakasih atas pencerahan yang Anda berikan. Tapi Anda belum menjawab pertanyaan saya. Apakah benar,  Anda adalah satu-satunya master trainer?"

MT: "Oo itu. Gimana jawabnya ya. Kalau ini sih sebenarnya masalah yang agak sungkan saya menjawabnya, karena khawatir akan melukai hati beberapa pihak"

W: "Jadi, ini rahasia?"

MT: "Mmmm, gak juga sih. Tapi baiklah saya akan beberkan faktanya, tapi janji jangan sewot ya?"

W: "Ok"

MT: "Jadi gini, memang itu benar bahwa saya adalah satu-satunya master trainer di sini. Karena saya merupakan satu-satunya trainer pria, sedangkan sisanya merupakan mbakter trainer, karena mereka adalah trainer wanita. Ya kami adalah lembaga training bertaraf internasional yang masih sangat memegang budaya jawa"

W: @!?!?@


Loh, loh loh kok sewot? Khan tadi sudah janji untuk tidak sewot! 


Wkwkwk, serius amat sih bacanya! 


Tabik

-haridewa-


MASTER TRAINER LAGI


Seorang junior trainer sedang belajar dari seniornya, seorang master trainer. 

Junior Trainer (JT): "Pak, apa resepnya sehingga bisa menjadi master trainer?"

Master Trainer (MT): "Sampeyan pikir ayam goreng, pakai resep segala?"

JT: "Ngg anu pak, maksud saya apa tipsnya?"

MT: "Lha sekarang malah disamakan sama tukang parkir, pakai tip segala!"

JT: "Aduh, gimana ya ngomongnya. Itu lho, bagaimana caranya agar saya bisa seperti Bapak, menjadi master trainer"

MT: "Ooo ini to? Ngomong dari tadi! Itu sih gampang. Sebelum saya jawab, saya mau nanya dulu. Apa arti dari ter?"

JT: "Maksudnya Pak?"

MT: "Halah pertanyaan sederhana gini aja gak bisa jawab, kok mau jadi master trainer? Anda belajar bahasa khan? Coba apa arti ter pada terinjak, atau tersandung?"

JT: "Ooo kalau itu sih saya tahu Pak. Ter di sini artinya tidak sengaja"

MT: "Nah tuh cerdas. Anda tahu kalau saya orang jawa khan? Apa arti mas dalam bahasa jawa?"

JT: "Itu sebutan untuk pria yang lebih tua"

MT: "Nah, sudah tahu khan kenapa saya disebut master trainer?"



Oalah, rupanya ini masih membahas lembaga internasional yang masih sangat memegang budaya jawa itu! Wkwkwk...! 


Tabik

-haridewa-

Tidak ada komentar: